Para pembaca koranmadura.com, koran kita kali ini merangkumkan pilihan berita-berita yang dinilai penting diketahui Anda. Salah satunya, di kepulauan Arjasa, seorang janda berusia 22 tahun saat sedang mandi diintai tiga orang pemua kemudian diseret ke dalam kamar sebelum akhirnya digagahi ramai-ramai. Waduh, masalah dekadensi moral remaja di Sumenep rupanya masih belum teratasi, wahai petinggi.
Warga Arjasa Gagahi Janda. Kholil Rahman warga Dusun Ngomber, Desa Laok Jang-Jang, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diamankan aparat Polsek Kangean, Kamis malam, 23 November 2017. Klik di sini.
KPU Pamekasan Dilaporkan ke Bawaslu Jatim. Kelompok aktivis Aliansi Rakyat Oposisi (Araop) Pamekasan, melaporkan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jumat, 24 November 2017. Klik di sini.
Tim Polisi Belum Bertajih Tangkap DPO Curwan di Angsokah. Pencurian sapi menimpa Niman (52), warga Dusun Angsokah, Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2017. Identitas pelaku pencurian sudah dikantongi Polres setempat, namun hingga Jumat, 24 November, polisi masih belum bisa menangkapnya, padahal polisi mengetahui pencuri yang ditetapkan sebagai DPO itu masih berada di Madura. Klik di sini.
Presiden Madura United Minta PSSI Ganti Anggota Komdis. Presiden Madura United FC, Achsanul Qosasi meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengganti anggota Komisi Disiplin (Komdis). Klik di sini.