SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim menyatakan, meskipun rencana pemkab setempat mengadakan Rumah Sakit Terapung hingga saat ini belum terealisasi, namun mulai hari ini di Sumenep sudah ada Kapal Rumah Sakit Terapung.
Kapal Rumah Sakit Terapung itu milik Yayasan Ksatria Medika Airlangga yang diperbantukan untuk melayani masyarakat kepulauan selama beberapa hari ke depan.
Busyro mengaku mengapresiasi apa yang dilakukan pihak yayasan. Menurutnya, semangat para dokter yang ikut dalam kapal tersebut juga perlu dicontoh.
“Karena kalau dokter itu praktiknya setiap hari sudah banyak. Tapi ini, mereka keluar dari ruang praktiknya dan langsung menemui masyarakat. Ini, kan, ada idealisme yang perlu dicontoh,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab ini mengatakan, Sumenep memang butuh Rumah Sakit Terapung. Bahkan wacananya sudah ada sejak lama. “Tetapi belum terealisasi,” tambah dia tanpa menjelaskan kendalanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ksatria Medika Airlangga, Christijogo Sumartono mengungkapkan, kapal Rumah Sakit Terapung berlayar di Sumenep untuk membantu pemerintah setempat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal dan merata hingga ke wilayah kepulauan.
“Jadi, ini sebagai jembatan saja. Kami tidak ingin menghilangkan atau menggantikan pelayanan pemerintah. Pemerintah tetap harus hadir di sana,” katanya.
Dia mengungkapkan, pada pelayaran kali ini pihaknya membawa sebanyak 12 dokter spesialis. “Ada dokter spesialis penyakit dalam, mata, THT, ada bedah, dan lainnya,” juar dia. (FATHOL ALIF/RAH)