SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), mengklaim selama 2017 sudah banyak berbuat dalam rangka menyambut tahun kunjungan wisata tahun depan (Visit Years 2018).
Hal itu disampaikan menanggapi kedatangan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemet (Gempar) ke kantor Bupati Sumenep melakukan aksi unjuk rasa mempertanyakan kesiapan Pemkab menyongsong tahun kunjungan wisata.
“Kalau dikatakan kami tidak berbuat apa-apa, maaf, ya, saya katakan itu tidak benar. Kalau dikatakan pengembangan pariwisata tidak ada progres, berarti kami tidak bekerja,” kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto.
Dia menjelaskan, di tahun ini sudah banyak yang dilakukan pihaknya dalam rangka menyambut Visit Years 2017. Seperti pembangunan infstruktur dan fasilitas di destinasi-destinasi wisata.
“Boleh dilihat sendiri. Mungkin tidak pernah jalan-jalan ke Gili Iyang, ke Gili Labak, ke Gili Genting,” tambah mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab Sumenep itu.
Selebihnya, Sofi menegaskan bahwa Visit Years 2018 bukan puncak kegiatan. Tapi awal tahun kunjungan wisata. “Jadi akan terus berlanjut sampai Sumenep betul-betul menjadi daerah destinasi kunjungan wisata,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)