SUMENEP, koranmadura.com- Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), organisasi jurnalis media nasional dan lokal yang ada di Sumenep akan menggelar Jalan-Jalan Sehat Sepektakuler, Minggu 12 November mendatang. “Namun ini tidak seperti JJS pada umumnya. Kami mengusung konsep berbeda dari yang sudah-sudah,” kata Hariri M. Noer, Ketua Pania JJS.
Menurutnya, JJS ini akan dipadu dengan Festival Busana Unik yang akan diikuti oleh berbagai kalangan dari seluruh penjuru kabupaten Sumenep. “Bahan dasar busana unik ini adalah janur, daun siwalan, serabut kepala, rumput laut, dan pusaka, dan batik asli Sumenep,” jelasnya kepada koranmadura.com
Bahan-bahan tersebut sengaja dipilih untuk menumbuhkan kreatifitas masyarakat dalam memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitarnya. “Ini penting untuk membangkitkan minat masyarakat dalam usaha meningkatkan nilai tambah pada bahan-bahan yang selama ini pandang sebelah mata,” lanjutnya.
Uniknya, JJS ini juga akan diikuti oleh kaum disabilitas. “Mereka kita usahakan untuk ikut serta dalam acara ini. Karena pastinya mereka juga ingin berkegiatan seperti kita pada umumnya, namun tak ada yang mau menyediakan ruang buat mereka. Oleh karenanya, kita akan undang mereka,” kata Abd. Rahem, Ketua KJS.
Acara ini menurutnya akan digelar sejak jam 5 pagi pada Minggu, 12 November mendatang. Start di depan Masjid Jamik Sumenep dan finish di kampung baru atau di sebelah utara pasar minggu. Peserta yang beruntung akan mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, dan berbagai hadiah lainnya.
“Kuponnya cuma Rp 5000, untuk peserta JJS nanti akan diundi. Sementara untuk busana unik pemenangnya akan dinilai langsung oleh dewan juri. Sama-sama ada hadiah berupa motor dan sepeda gunungnya. Masyarakat yang butuh info, bisa menghubungi nomor ketua panitia 08175219828 (Hariri),” katanya.
Acara ini disponsori dan didukung oleh Said Abdullah Institute (SAI), Bank BPRS Sumenep, Disbudparpora Sumenep, SKK Migas, HCML, KEI, Tectona, Pantai 9, PT WUS, DPRD Sumenep, Sahabat Ahmad Fauzi, dan sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Sumenep. (FATHOL ALIF/BETH)