SUMENEP, koranmadura.com – Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, sejak 2012 sampai 2016, kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cenderung naik turun, dan belum pernah tembus 1 juta pengunjung.
Sesuai data di Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, kunjungan wisatawan paling banyak terjadi pada tahun 2012 silam, yakni 993.408 orang. Dengan perincian, wisatawan mancanegara 133 orang dan wisatawan domestik 993.275 orang.
Kemudian di tahun berikutnya, kunjungan wisatawan menurun menjadi 851.899 orang. Di tahun tersebut, kunjungan wisman meningkat dari tahun 2012, yaitu 143 orang. Sedangkan wisatawan domestik menurun jadi 851.756 orang.
Tahun 2014, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumenep kembali naik, yakni 387 orang. Namun wisatawan domestik turun drastis menjadi 544.245 orang. Sehingga di tahun itu kunjungan wisatawan ke Sumenep hanya 544.632 orang.
Kunjungan wisatawan di tahun 2015 kembali merangkak naik dibanding tahun 2014, yakni 627.343 orang. Perinciannya, wisatawan mancanegara 417 orang sedangkan wisatawan domestik 62f.926 orang.
Sedangkan di tahun 2016 lalu, kunjungan wisatawan mancanegara naik drastik menjadi 1.332. Sedangkan wisatawan domestik 854.614. Total kunjungan pada tahun tersebut 855.946 orang.
Sementara jumlah kunjungan wisatawan di tahun ini belum masuk di data BPS yang dirilis pertengahan Agustus 2017 . Namun berdasarkan data yang dihimpun media ini, hingga pekan kedua September lalu jumlahnya mencapai 685.147 orang, baik mancanegara maupun domestik.
Pemerintah Kabupaten Sumenep mencanangkan tahun kunjungan wisata 2018 (Visit Sumenep Years). Berbagai persiapan telah disiapkan, mulai dari sarana prasarana sampai menggelar berbagai even untuk menarik wisatawan berkunjung ke kabupaten paling timur Pulau Madura. Mungkinkah tahun depan kunjungan wisatawan tembus satu juta? (FATHOL ALIF/MK)