PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United harus membayar denda senilai Rp 500 juta akibat insiden saat melawan Pusamania Borneo FC, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, beberapa waktu lalu.
Denda tersebut naik pasca Manajemen Madura United mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI.Sebelum banding, Madura United didenda senilai Rp 125 juta serta empat laga usiran plus tanpa penonton.
Hanya saja, Komdis PSSI meringankan sanksi Madura United berupa pengurangan empat laga usiran menjadi dua laga usiran tanpa penonton.
Sanksi tersebut berdasar perubahan keputusan Komdis PSSI bernomor 100/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tentang tingkah laku buruk ofisial dan orang yang tidak terindifikasi tertanggal 18 Oktober 2017 (semestinya tanggal 13 Oktober 2017).
“Sanksi laga usiran dikurangi, denda dinaikkan menjadi Rp 500 juta,” tulis website resmi Madura United FC.
Atas pengurangan laga usiran itu, Madura United dipastikan bermain di Stadion Gelora Bangkalan ketika melawan Barito Putera, Minggu 5 November 2017 dan Bhayangkara FC, Rabu, 8 November 2017. (RIDWAN/MK)