SUMENEP, koranmadura.com – Sebuah mobil ambulans di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga disalahgunakan. Roda empat yang biasaya berfungsi mengangkut orang sakit atau janazah itu, tampak dijadikan pengangkut bahan bangunan berupa keramik.
Kejadian itu terlihat di jalan Teuku Umar, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Rabu, 22 November 2017 sekitar pukul 16.00 Wib. Terlihat dua pria memakai baju dinas warna putih sedang berdiri mengawasi seorang kuli angkut yang memasukkan keramik ke dalam mobil dengan nomor Polisi M 8033 VP.
Bahkan, dalam mobil plat merah itu, terlihat beberapa orang sedang sibuk merapikan keramik yang belum diketahui hendak di bawa kemana, namun dari nama yang tertera di samping kendaraan, ambulans tersebut diduga merupakan mobil dinas Puskesmas Lenteng.
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep dr. A Fatoni membenarkan hal itu saat dihubungi melalui sambungan teleponnya. “Itu nggak apa-apa, karena ambulans bukan hanya untuk mengangkut mayat atau orang sakit,” katanya.
Menurut Fatoni,sepulang mengangkut keramik, ambulans itu sedang membawa orang sakit. “Kebetulan bawa orang sakit. Nah, soal keramik itu nggak masalah apalagi mau dipasang di rumah praktik dokter,” tegasnya. (JUNAIDI/RAH)