PAMEKASAN, koranmadura.com – Marquee player Madura United, Peter Odemwingir memutuskan mengakhiri kontraknya dengan Madura United. Mantan pemain Stoke City tersebut sudah merasa tidak nyaman berkarir di sepak bola Indonesia.
Sejatinya, Madura United telah memperpanjang kontrak penyerang asal Nigeria itu. Namun Odemwingie mengembalikan down payment (DP) kontrak yang telah disodorkan manajemen, beberapa waktu lalu.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mengatakan keputusan Odemwingie memutus kontrak bersama Sape Kerrap pasca melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu malam, 8 November 2017.
Menurut AQ, sapaan akrab Achsanul Qosasi, Odemwingie merasa khawatir atas kondisi fisiknya setelah mengalami insiden keras saat melawan Bhayangkara FC. Pada laga itu, Odemwingie mendapat tekel keras dari pemain Bhayangkara FC, sehingga membuat bagian betisnya tumbuh benjolan.
“Peter Odemwingie sejak kejadian Vs Bhayangkara merasa sangat berisiko dan khawatir bermain di Indonesia. Dia betul-betul marah terhadap pemain lawan yang memprovokasi dia sejak awal dengan cara tidak fair,” kata AQ, Sabtu, 11 November 2017.
Manager Madura United, Haruna Soemitro pun memastikan jika Odemwingie tidak akan lagi berbaju Laskar Sape Kerrab pada musim 2018. Tetapi Manajemen akan membicarakan tentang masalah itu, termasuk soal DP yang sebelumnya telah diberikan kepada yang bersangkutan.
“Meskipun Peter sudah menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun yang akan datang. Secara agak berat bahwa evaluasi dari kami, termasuk pelatih, mungkin kami akan duduk bersama lagi bersama Peter untuk membicarakan terminasi kontrak,” tandasnya. (RIDWAN/MK)