SAMPANG, koranmadura.com – Beras bulog jatah untuk warga Sampang, Madura, Jawa Timur, yang dibawa dari Sidoarjo dengan menggunakan truk Fuso dilakukan pembongkaran di jalan raya. Tepatnya, di luar gudang Bulog Sampang.
“Ada truk Bulog di Jalan Wahid Hasyim, dekat persimpangan Barisan. Ada pembongkaran beras Bulog. Kan itu tidak boleh, awas diselundupkan,” kata Abdurahman, salah seorang pegiat di lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Sampang, Selasa, 7 November 2017.
Menurut Didik, salah seorang petugas lapangan Bulog Sub Divre Sampang, Fuso yang mengangkut beras sebanyak 2.295 karung itu mogok. Akibatnya, tidak bisa langsung dikirim ke gudang Bulog di Tanglok, jalan Diponegoro.
“Mogok Mas. Jadi, tidak bisa diantar langsung ke gudang. Kami harus mengangkutnya dengan lima truk untuk sampai ke gudang. Sebenarnya, truk pengangkut beras dari Sidoarjo ini sudah kemarin yang sampai ke Sampang, tapi berhubung kemarin di Bulog ada kegiatan jadi terabaikan dan baru bisa dikerjakan sekarang,” ucapnya saat ditemui koranmadura.com.
Peristiwa Fuso mogok itu dibenarkan Ihwanudin, sopir truk yang mengangkut beras itu. Dia mengatakan, sebenarnya sudah tiba di depan SMAN 1 Sampang, Jalan Wahid Hasyim, Kota Sampang, pukul 02.00 wib, Senin, 6 November 2017. Akan tetapi, mengalami kerusakan pada bagian mesin.
“Mesin macet total karena olinya bocor sampai habis. Ini saja untuk kembali ke Buduran, Sidoarjo, harus diderek,” ucapnya. (MUHLIS/RAH)