SAMPANG, koranmadura.com – Penemuan bayi kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat, 10 November 2017.
Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 15.00 wib, sore tadi oleh Fadel (45), warga Dusun Angsanah Barat, Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang dalam keadaan terbungkus sak dan kain warna putih dengan posisi bayi telungkup dan ditutupi dedaunan.

Kapolsek Karang Penang, Iptu Yusuf Rahman Sirait membenarkan penemuan bayi tersebut. Pihaknya menceritakan, penemuan bayi tersebut berada di sekitar gudang genteng milik warga setempat. Saat itu, pemilik gudang tersebut mendengar suara tangisan bayi di dalam semak belukar, namun pemilik gudang merasa takut kemudian memanggil warga lainnya bernama Fadel untuk memeriksa asal suara tangisan bayi yang berada di semak-semak tersebut.
“Iya benar, tadi ada warga Desa Blu’uran mendengar suara tangisan bayi dari dalam semak belukar. Merasa penasaran, Fadel kemudian mencari tahu asal suara itu dan ternyata ada bayi perempuan dengan kondisi ari-arinya yang masih melekat. Pada bayi itu juga ditemukan bekas darah seperti habis baru dilahirkan.” Katanya.
Lanjut Sirait, karena bayi yang ditemukannya dalam keadaan hidup, penemu bayi tersebut kemudian membawa kerumahnya untuk dirawat.
“Penemuan bayi ini masih kami tindak lanjuti. Namun umumnya kalau bayi dibuang dimungkinkan hasil hubungan gelap. Kalau dari kandungan normal kan tidak mungkin dibuang. Tapi yang jelas kami masih selidiki penemuan bayi ini. Sedangkan bayi itu sekarang sedang dirawat oleh warga,” pungkasnya. (MUHLIS/FAIROZI)