PAMEKASAN, koranmadura.com – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kholilurrahman mengatakan, dirinya siap bersanding dengan siapa saja pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pernyataan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyusul kabar bahwa dirinya akan dipasangkan dengan polisiti muda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fathorrahman yang disingkat Kholifah
“Seperti yang saya sampaikan dari dulu bahwa saya siap untuk bersanding dengan siapa saja,” kata Kholilurrahman, Minggu 19 November 2017.
Hanya saja, kata mantan Bupati Pamekasan periode 2018-2013, Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang akan dipasangkan dengan dirinya harus bisa menjadi representasi dari keinginan masyarakat dan keinginan para pilar (ulama di Pamekasan).
“Jadi monggo saja, silahkan masyarakat menilai bagaimana sambil kita lihat, kami wait and see ya,” ungkapnya.
Angggota DPR RI dari Fraksi PKB ini juga mengaku sudah mendengar kabar yang menyebutkan dirinya berpasangan dengan Fathorrahman.
“Saya memang mendengar pasangan Kholifah (Kholilurrahman-Fathorrahman). Sementara ini saya lihat respon masyarakat berkenaan pasangan Kholifah sangat positif,” terangnya.
Sementara itu, sumber internal DPC PPP Pamekasan yang enggan disebut identitasnya mengklaim pasangan Kholifah telah disepakati oleh ulama maupun di internal partai berlambang kakbah tersebut. “75 persen kami mengusung Kholifah,” kata dia yang kini tengah menduduki jabatan strategis di DPC PPP.
Dikatakan, PPP cenderung merekomendasikan pasangan Kholifah karena hasil survie internal lebih tinggi dari pesaing lainnya. “Namun tingkat popularitas Fathor masih rendah, tetapi belakangan ini sudah menunjukkan tren bagus,” bebernya.
Sayang, ketika disinggung soal rekomendasi tertulis dari DPP PPP, pria kelahiran Pamekasan itu mengaku belum terun. “Rekomnya belum turun,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kewenangan untuk menentukan siapa yang akan diusung PPP dalam pemilihan kepala daerah di Pamekasan nanti ada pada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP di Jakarta. Sementara pengurus di tingkat kabupaten dan provinsi hanya sebatas memberikan masukan saja.
Jadi siapa sebenarnya yang akan diusung PPP dalam Pilkada Pamekasan? Semua mata dan telinga kini sedang menanti suara (surat rekomendasi) DPP PPP di Jakarta. Sebagai partai terbesar di Pamekasan, langkah mereka akan sangat menentukan peta politik di kota gerbang salam itu. (RIDWAN/BETH)