SUMENEP, koranmadura.com – Dalam APBD 2018, program kelistrikan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dianggarkan sekitar Rp 10 miliar. Anggaran tersebut, di antaranya, akan dipakai untuk pembangunan jaringan listrik di empat desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Ahmad Masuni mengungkapkan, empat desa dimaksud ialah Desa Pordapor dan Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk; Desa Bilapora Barat, Kecamatan Lenteng; dan Desa Patean, Kecamatan Batuan.
Selain pembangunan jaringan di empat desa tersebut, anggaran Rp 10 miliar itu juga akan dipakai untuk mengadaan mesin listrik di Pulau Gili Raja, Kecamatan/Pulau Gili Genting. Namun Masuni tidak menjelaskan secara detail rincian anggaranya.
Pengadaan mesin di Gili Raja ditarget selesai Maret 2018. Sehingga listrik di pulau tersebut bisa cepat nyala seperti diharapkan masyarakat. “Insya Allah Januari sudah mulai proses lelangnya,” ujar dia.
Sisa dari pengadaan mesin di Gili Raja dan pembangunan jaringan di empat desa, menurutnya akan digunakan untuk pemeliharaan. “Selebihnya untuk pemeliharaan,” ujarnya.
Pemerintah menargetkan tahun 2019 seluruh desa di wilayah kabupaten paling timur Pulau Madura ini sudah teraliri listrik sesuai dengan perintah Presiden RI.
“Tahun 2019 program kelistrikan sudah harus merata. Targetnya PLN seperti itu. Jadi itu sudah merupakan perintah Bapak Presiden agar tahun 2019 jangan sampai ada desa yang belum pakai listrik,” kata Masuni. (FATHOL ALIF/MK)