SUMENEP, koranmadura.com – Hingga awal November 2017, bantuan beras untuk warga sejahtera (rastra) baru terserap 59 persen dari total pagu 23.042.000.000 kilogram.”Hingga Oktober ini yang terdistribusi baru 59 persen,” kata Kepala Bagian Perekonomian, Setkab Sumenep, Mustangin.
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kabupaten ujung timur Pulau Madura tahun ini mencapai 128.016 orang. Mereka tersebar di 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan, baik kecamatan kepulauan maupun daratan.
Mantan Camat Gapura itu mengungkapkan, dibandingkan daerah lain di Madura, realisasi bantuan beras bersubsidi tahun ini sangat rendah. Sumenep berada di nomor urut ketiga setelah Bangkalan dan Sampang. Sedangkan Pemekasan urutan keempat.
Salah satu faktor minimnya penebusan rasstra, kata Mustangin, akibat adanya perubahan administrasi di awal tahun. Sehingga pendistribusian bisa dilakukan mulai bulan Mei lalu. “Andai saja disebut sejak awal tahun, bisa saja sudah mencapai 70 hingga 80 persen,” tuturnya.
Sesuai atauran, sambung Mustangin, meskipun awal penebusan molor hingga beberapa bulan, pendistribusian rastra harus dilakukan sebelum tutup anggaran. Jika tidak, maka jatahnya akan hangus.”Tetapi kami optimis hingga batas akhir yang ditentukan, rastra bisa ditebus secara keseluruhan,” tandasnya. (JUNAIDI/MK)