PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Pimpinam Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), akan menerbitkan rekomendasi untuk Pemilihan Calon Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, pada awal Desember 2017.
Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan proses penerbitan rekomendasi kepada salah seorang calon masih menunggu Rapat Pimpinan Wilayah (Rapinwil) DPW PPP Jawa Timur, yang dijadwalkan akhir November.
Dia katakan, Rapimwil tidak memutuskan siapa yang akan diusung. Hanya menyampaikan
nama-nama bacagub yang mendaftar dan akan diundang menyampaikan visi dan misi dalam Rapimwil.
“Kewenangan penentuan calon merupakan hak DPP sesuai Undang Undang Nomor 6 tahun 2016. Keputusan pimpinan pusat harus diikuti oleh pengurus provinsi dan kabupaten,” ucapnya.
Menurutnya, PPP lebih cenderung mengusung Khafifah Indar Parawansa sebagai Bacagub Jawa Timur. Ada beberapa pertimbangan partainya mengusung menteri sosial tersebut.
“Pertimbangannya adalah aliansi strategis di tingkat nasional. PPP akan menjadi partai penentu jika berada di koalisi pendukung Khofifah,” terangnya.
Sementara untuk Bakal Calon Wakil Gubernur, Baidowi mengatakan berdasarkan pemetaan, Jawa Timur terdiri dari empat kultur masyarakat, yakni Madura, tapal kuda, pantura, dan Mataraman.
“Paling tidak untuk masyarakat Madura dan tapal kuda sudah diwakilkan kepada Khofifah. Maka yang dibutuhkan adalah merebut kultur masyarakat Mataraman, yang hari ini belum terwakili. Apalagi pasangan Gus Ipul (Syaifullah Yusuf) dan Abdullah Azwar Anas lebih mewakili kultur tapal kuda,” katanya.
Dia menyatakan sudah ada beberapa nama dari wilayah tersebut yang sudah disurvie. “Saat ini tinggal menunggu keputusan Khofifah untuk memilihnya,” tandasnya. (RIDWAN/RAH)