SAMPANG, koranmadura.com – Pasangan Rico Sebastian Ariesta dan Mohammad Wasil, yang tidak disangka-sangka sebelumnya, maju pilkada Sampang 2018 melalui jalur independen.
Rabu, 29 November 2017, sekitar pukul 21.00 wib, pasangan ini datang di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat didampingi puluhan pendukungnya untuk melakukan pendaftaran sekaligus menyerahkan dokumen syarat dukungannya.
“Insya Allah saya akan berangkat melalui jalur independen dan saya hanya berusaha. Saya pasrahkan kepada Allah,” ucapnya kepada awak media, Rabu, 30 November 2017.
Rico mengatakan dirinya cawe-cawe urusan politik karena menilai kondisi Kabupaten Sampang saat ini terpuruk. “Sampang itu daerah potensial dengan SDM yang perlu ditingkatkan kembali dan SDA yang bisa dimanfaatkan. Cuma manajemen pengelolaan saja yang kurang baik. Jadi, buat saya tidak ada yang salah dan tidak ada yang disalahkan. Jadi, untuk membangun Sampang itu tidak cukup dengan satu elemen, melainkan harus dengan banyak elemen dan harus berkelanjutan,” ucapnya.
Ketua KPU Kabupaten Sampang Syamsul Muarif mengatakan pasangan Rico-Wasil sudah mendaftar dengan menyerahkan sebanyak 62.394 dokumen syarat dukungan. Menurutnya, jumlah tersebut telah melebihi syarat minimal yang ditentukan, yaitu sebanyak 60.410 dokumen yang tersebar di 8 kecamatan.
“Punya bakal calon ini melebihi dari syarat dan tersebar di 14 kecamatan. Makanya, kami akan cek dulu jumlahnya, apakah benar apa tidak dokumen itu,” ucapnya.
Menurut Syamsul Muarif, setelah dilakukan pengecekan dokumen, maka akan dilanjutkan ke tahap verifikasi administrasi mulai 1 Desember mendatang. “Nanti kami cocokkan kebenaran dan kesamaan antara formulir yang diisi dengan lampiran-lampirannya. Kemudian, kami juga akan verifikasi dokumen ganda. Setelah itu berita acara juga akan kami sampaikan kepada panwas,” paparnya. (MUHLIS/RAH)