SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak memiliki pompa air memadai yang bisa dipakai untuk membuang air secara cepat saat terjadi genangan, seperti terjadi beberapa waktu lalu akibat hujan deras.
Pasca Diguyur Hujan, Ruang Pasien RSUD H. Moh. Anwar Kemasukan Air
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, R. Indris menyampaikan, pompa yang dimiliki pemerintah untuk membuang air saat ini tidak memadai. Karena kapasitasnya terlalu kecil.
Pompa tersebut dibutuhkan untuk membuang air secara cepat ketika terjadi genangan. Agar tidak semakin parah. “Tapi kami belum memiliki sarana yang memadani untuk itu. Karena pompa yang ada di BPBD itu sangat kecil,” ungkapnya, Selasa, 28 November 2017.
Pihaknya tidak bisa memaksakan menggunakan pompa itu karena khawatir rusak. “Selain itu, kami juga belum menyiapkan pembuangan air yang melalui pompa itu,” tambahnya.
Karena itu, pihaknya berharap ke depan tidak terjadi lagi hujan dengan intensitas dan curah tinggi. Agar kabupaten paling timur Pulau Madura ini, khususnya di wilayah kota, tak dikepung genangan air seperti Sabtu, 25 November 2017.
“Kami juga berharap kepada semua pihak, termasuk masyarakat agar sama-sama merasa memiliki Kabupaten Sumenep ini. Mari bersama-sama membangun Sumenep agar lebih bagus lagi,” pungkasnya, penuh harap. (FATHOL ALIF/MK)