BANGKALAN, koranmadura.com – Artis kelompok musik The Changcuters menilai penumbuhan kepedulian pada lingkungan perlu terus diupayakan. Bahkan, penyadaran kesadaran lingkungan menjadi salah satu kurikulum pendidikan.
“Saat ini, kegiatan lingkungan hanya menjadi kegiatan ekstra sekolah yang hanya diikuti kalangan terbatas, seperti Pramuka dan pencinta alam, sehingga cakupannya sangat terbatas sekali,” kata Tria, salah satu vokalis The Changcuters, di Bangkalan, Kamis 23 November 2017.
Semestinya, kata Tria, pendidikan lingkungan harus diikuti oleh semua siswa sehingga penyadaran bisa dilakukan sejak dini. Ia menyatakan keprihatinannya dengan kebiasaan sebagian pelajar yang lebih cenderung melakukan hal negatif seperti corat-coret sebagai akibat kurangnya kesadaran terhadap lingkungan.
“Itu disebabkan mereka tidak memiliki kesadaran yang cukup terhadap peran mereka yang sebenarnya, sehingga corat-coret menjadi salah satu jalan menuangkan ekspresi,” jelasnya.
Menurut artis yang masih melajang itu, di antara langkah yang bisa dilakukan adalah penanaman kesadaran sejak dini. Salah satunya melalui pendidikan lingkungan di sekolah. (MUJ/RAH)