SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah warga di Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikejutkan angin puting beliung, Senin sore, 20 November 2017. Setidaknya 92 bangunan terkena dampak angin gumpalan hitam tersebut.

Berdasarkan data yang diterima koranmadura.com, 92 bangunan yang terkena puting beliung tersebut tersebar di tiga desa. Rinciannya, dua bangunan di Desa Marengan Daya, 48 bangunan di Desa Marengan Laok, dan 42 bangunan di Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget.
Dari jumlah tersebut sebanyak 72 bangunan baik berupa rumah, gudang penyimpanan garam, warung, dan bangunan lain mengalami rusak ringan; 11 bangunan rusak sedang; 6 bangunan rusak berat; dan 1 bangunan rusak total.
“Berdasarkan hasil perhitungan kami kerugian material mencapai Rp 88,5 juta,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Selasa, 21 November 2017.
Perhitungan itu, kata Suwardi, memakai rumus yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sumenep saat memberikan bantuan kepada warga yang terkena bencana alam. Yakni untuk rusak ringan besaran bantuan Rp 750.000, rusak sedang Rp 1.500.000, rusak berat Rp 2.500.000, dan rusak total Rp 3.000.000.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada aparatur desa untuk segera melakukan penghitungan kembali. Jika sudah selesai, diajukan kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan. “Itu sesuai arahan dari Pak Kapolres,” tegas Suwardi. (JUNAIDI/MK)