SUMENEP, koranmadura.com – Supatra (64), warga Dusun Kola RT 4 RW 2, Desa Kebundadap Barat, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia, Rabu, 13 Desember 2017.
Mayatnya tergeletak di lahan pegaraman milik PT Garam di Dusun Palebunan, Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, sekitar pukul 06.00 Wib. Penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan warga setempat karena di dekat korban ditemukan sebilah sabit dan sepeda motor Honda Revo Nopol M 6985 VU.
“Korban diketahui memiliki saudara bernama Ermaniya sehingga identitas korban cepat diketahui,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi.
Berdasarkan keterangan istrinya, Supatra minta pijat karena sesak nafas pada Selasa, 12 Desember 2016 pukul 20.00 wib. Kemudian Rabu, 13 Desember 2017 sekitar pukul 05.00 wib, Supatra mengeluh kepalanya pusing, namun korban memaksakan diri pergi ke rumah Ermaniya untuk membantu perbaikan rumah sambil lalu mencari rumput. “Korban memaksakan diri padahal sudah dilarang pergi,” jelasnya.
Untuk memastikan apakah korban meninggal karena penyakit yang diderita atau tidak, polisi terus mendalami dan memeriksa sejumlah saksi. “Saat ini kami telah memeriksa sebanyak empat saksi,” ucapnya.
Menurutnya, Supatra tidak diautopsi. “Atas permintaan keluarga, korban tidak diautopsi dan langsung mau dikebumikan,” ujarnya. (JUNAIDI/RAH)