JAKARTA, koranmadura.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku diminta tiga partai politik untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur tahun 2018. Hanya saja Mahfud tidak menjelaskan tiga partai yang menawarkan dirinya maju.
Dilansir Tribunnews, lewat akun Twitter @mohmahfudmd, dia menjawab usulan pengikut atau followers-nya, yang menilai Mahfud cocok jadi gubernur Jawa Timur.
“Sejak 6 November 2017, saya sudah dihubungi 3 DPP parpol dan belasan kyai Jatim untuk minta saya jadi cagub poros ke 3. Tapi saya jawab ‘tidak bersedia’. Bahkan sampai Kamis kemarin saya masih didatangi. Dua pasangan yang ada sudah bagus, semua adik saya, tinggal rakyat pilih saja,” tulis Mahfud MD, Sabtu 23 Desember 2017.
Mahfud MD menyatakan menolak tawaran tersebut dan rakyat tinggal memilih dari dua pasang calon yang sudah ada.
Hingga saat ini, ada dua pasang bakal calon yang sudah mendeklarasikan diri untuk berlaga dalam Pilgub Jawa Timur 2018 yang diusung partai politik. Mereka adalah Gus Ipul-Azwar Anas dan Khofifah-Emil Dardak.
Sementata Partai Gerindra juga mewacanakan mengusung kader mudanya, Moreno Suprapto. Dan Partai Amanat Nasional (PAN) pun mendorong Bupati Bojonegoro Suyoto maju membentuk poros ketiga. (FAIROZI)