PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan melalui Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan melaksanakan kegiatan Workshop Teknik Pembenihan Ikan Air Tawar, selama 2 hari, pada hari Selasa-Rabu, 19-20 Desember 2017.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Ikan (BBI) Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB).
Kegiatan itu untuk menambah wawasan dan meningkatkan kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM) UPR tentang teknik atau cara pembenihan ikan yang baik dan benar. Sehingga, hasilnya lebih menguntungkan.
Kasi Perbenihan Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Fathor Rahem mengatakan suplai benih ikan lele di Pamekasan masih kurang untuk memenuhi permintaan peternak lele.
Sedangkan pihak UPR dan UPT BBI Teja Timur, hanya mampu mensuplai benih sebesar 10% untuk memenuhi kebutuhan benih yang ada di Pamekasan.
“Makanya kami berusaha melalui workshop ini bisa ada peningkatan hasil produksi benih. Karena peserta diberikan pengetahuan pemilihan induk, pemeliharaan benih hingga tentang hama dan penyakit ikan selama proses pembenihan,” kata Fathor.
Tidak hanya itu, lanjutnya, dalam rangka mendukung kegiatan ini dan peningkatan benih yang berkualitas, pihaknya juga memberangkatkan perwakikan sebanyak 8 orang untuk mengikuti pelatihan teknik pembenihan ikan air tawar di Instalasi Budidaya Ikan Air Tawar (IBAT) Mojokerto.
“Kami memilih IBAT Mojokerto sebagai tempat pelatihan karena salah satu UPT yang ditunjuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur sebagai UPT yang memproduksi benih ikan lele dengan hasil baik,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)