SUMENEP, koranmadura.com – Dua warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia karena terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2017.
“Dua penderita DBD meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, dr. Fatoni.
Namun, Fatoni tidak menyebutkan identitas termasuk alamat pasien yang meninggal dunia. “Dua pasien itu meninggal setelah mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.
Dinkes mencatat, penderita DBD tahun 2017 mencapai 215 orang. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Priode yang sama di tahun 2016 mencapai 1.200 penderita dan tahun 2015 hanya puluhan penderita. “Alhamdullah tahun ini alami penurunan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ke depam Dinas Kesehatan terus melakukan pencegahan, baik dengan cara sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan, juga menyiapkan mesim fogging (pengasapan) di tiap-tiap puskesmas.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada penderita DBD agar segera konsultasi kepada petugas medis di Puskesmas. Sehingga petugas bisa langsung melakukan tindakan, salah satunya melakukan pengasapan.
“Masyarakat tidak lagi perlu minta pengasapan kepada dinas kesehatan, tapi cukup memberi tahu ke puskesmas masing-masing. Karena setiap puskesmas sudah disiapkan mesim fogging semua,” tandasnya. JUNAIDI/MK