SUMENEP, koranmadura.com – Kemacetan terjadi di jembatan Suramadu, Jumat sore, 29 Desember 2017. Kendaraan mengular di dua sisi jembatan, baik sisi Surabaya maupun Bangkalan.
Pantauan di lokasi, kemacetan mencapai sekitar 1 KM di masing-masing sisi. Ini diduga berkaitan dengan semakin dekatnya tahun baru 2017.
“Mungkin mereka ingin menikmati libur akhir tahun bersama keluarganya masing-masing,” tutur salah seorang pengendara yang melintas di jembatan tersebut, Chairur Rahman.
Jelang Pergantian Tahun, Kemacetan Mengular di Dua Sisi Suramadu
Di samping itu, kemacetan terjadi lantaran masih banyak pengendara yang belum memiliki E-Toll Card atau kartu bayar tol non tunai. Sehingga petugas sibuk melayani mereka yang sudah terlanjur masuk ke gerbang tol non tunai.
“Kalau menurut saya, itu juga salah satu hal yang menghambat kelancaran lalu lintas dan menyebabkan kemacetan,” sambungnya.
Sementara itu, di sela-sela terjadinya kemacetan terlihat warga yang memenfaatkan situasi untuk berjualan kartu E-Monei yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di pintu tol. Dengan kartu tersebut pengendara hanya perlu menempelkannya di alat yang ada di pintu tol. “Petugas tol sepertinya juga menyediakan kartu tol non tunai, cuma harganya dua kali lipat nilai yang ada di dalam kartu tersebut. Kalau Rp 40 ribu, maka harganya 80 ribu rupiah. ” ujarnya. (BETH/FATHOL ALIF/RAH)