PAMEKASAN, koranmadura.com – KH. Mundhir Kholil diisukan akan mundur dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Diduga kuat Mundhir Kholil tidak terima atas keputusan DPP PPP yang merekomendasikan pasangan Kholilurrahman-Fathorrahman sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Pamekasan 2018. Keputusan tersebut berseberangan dengan arah politik Mundhir Kholil yang dikabarkan lebih condong ke Badrut Tamam.
Isu tersebut telah terdengar ke telinga petinggi partai berlambang kakbah. Salah satunya, Wakil Ketua DPC PPP, Halili Yasin. “Saya dengar dari luar bahwa Ketua DPC akan mundur, tetapi secara formal tidak ada,” kata Halili Yasin, Kamis, 28 Desember 2017.
Menurut Halili, PPP tidak bisa menghalangi keputusan Mundhir Kholil karena hal itu merupakan hak seseorang. “Haknya baliau, mau mundur atau tetap bertahan sebagai ketua,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PPP Pamekasan, KH. Munzdir tidak memberikan penjelasan secara detail. “Nanti saja. Kalau sudah waktunya nanti akan tahu,” kelit Mundhir Kholil. (RIDWAN/RAH)