JAKARTA, koranmadura.com – Korban gempa 6,9 SR yang berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat, terus bertambah.
“Sampai hari ini tercatat 3 orang meninggal. Dua orang tertimpa tembok rumah roboh,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Desember 2017.
Tiga orang korban meninggal masing-masing Aminah (80), warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah dan Ibu Hj Dede Lutfi (62), warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka meninggal karena tertimpa tembok rumah yang roboh. Sedangkan korban meninggal ketiga adalah Fatimah (34), warga Jambon, Bantul, Yogyakarta.
“Saat kejadian gempa, dia panik lari kemudian jatuh. Lalu dibawa ke rumah sakit, meninggal. Jadi sampai saat ini 3 orang meninggal dampak langsung maupun tidak,” ujar Sutopo,
Ditambahkan Sutopo, data BNPB sementara ada 208 rumah yang rusak berat, 150 rusak sedang, 97 rusak ringan. Selain itu ada beberapa bangunan publik yang rusak termasuk sekolah, rumah sakit, kantor, masjid, dan pasar. Pendataan masih terus dilakukan. “Ada 473 rumah rusak, yang 473 rumah rusak ini belum diklasifikasi,” ucapnya. (detik.com/HRI/RJO/RAH)