SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) menggelar demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 11 Desember 2017.
Mereka mempertanyakan komitmen Kepala Kejari Sumenep dalam memberantas korupsi. “Selama 2017, beberapa kasus korupsi terjadi di Sumenep. Kami meminta Kepala Kejari komitmen memberantas korupsi,” kata korlap aksi, Mahfud Amin.
Tercatat, sejak Januari hingga Desember 2017, Kejari Sumenep menangani 11 kasus korupsi. Dua di antaranya masih dalam tahap penyelidikan, sedangkan 9 lainnya sudah tahap penyidikan.
Kepala Kejari Sumenep, Bambang Panca Wahyudi Hariadi, saat menemui mahasiswa berterima kasih. Menurutnya, masih ada masyarakat yang peduli terhadap persoalan korupsi di Indonesia. “Tentu kami komitmen memberantas korupsi,”katanya saat ditanya komitmetnya.
Hanya saja, pihaknya mengaku lebih mengedepatkan pencegahan. “Apabila sudah diingatkan dan dilakukan pencegahan, masih saja korupsi, maka kami akan lebih keras lagi memberikan tindakan,” tandasnya. (JUNAIDI/MK)