SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak pernah melakukan survei tingkat kepuasan masyarakat di daerahnya, terutama masyarakat terdampak, terhadap dana Corporate Social Responsibility (CSR) Migas.
Hal itu diakui Asisten Pemerintahan Setkab Sumenep, Carto, usai menemui warga Pulau/Kecamatan Giligenting yang melakukan audiensi. “Kami belum (melakukan survei),” ujarnya, Selasa, 5 Desember 2017.
Carto berdalih, pihaknya masih menunggu waktu untuk melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap dana CSR migas. Rencananya, survei itu baru akan dilakukan mulai tahun depan.
Selain untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap dana CSR migas, juga sebagai bahan evaluasi realisasi dana tersebut. “Misalnya, dirasakan atau tidak oleh masyarakat,” tambahnya.
Dia mengklaim, dana CSR yang telah digelontorkan (Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang beroperasi di kabupaten paling timur Pulau Madura sejauh ini pasti dirasakan dampaknya oleh masyarakat. (FATHOL ALIF/RAH)