SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr A Fatoni menyatakan puskesmas Masalembu, hingga saat ini masih belum memiliki dokter. “Pada saat ini dokter di Puskesmas Masalembu memang kosong,” katanya.
Menurut Fatoni, kekosongan dokter tersebut bukan disengaja, melainkan tidak ada petugas yang mau ditempatkan di kepulauan Masalembu tersebut. Beberapa waktu lalu, kata Fatoni, sesuai usulan pihaknya, pemerintah pusat telah mengirim dua tenaga dokter dan satu tenaga gizi. Akan tetapi, saat mengetahui tempat kerjanya di Kecamatan/Pulau Masalembu, dua dokter itu mengundurkan diri. “Sementara tenaga gizi tetap berangkat ke Masalembu,” jelasnya.
Masih kata Fatoni, saat ini, tenaga kesehatan di Puskesmas Masalembu hanya diisi oleh tenaga perawat dan bidan senior. Secara keilmuan bidan senior setara dengan dokter, namun begitu dirinya tetap mengakui dokter sangat dibutuhkan di Masalembu.
Oleh sebab itu, pihaknya kembali mengajukan kepada pemerintah pusat melalui program Nusantara Sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu langkah untuk mengisi dokter di daerah-daerah terpencil seperti Masalembu. “Kami berharap apabila ada dokter yang asli Masalembu bisa mengabdikan keahliannya di puskesmas Masalembu,” tegasnya. (JUNAIDI/RAH)