SAMPANG, koranmadura.com – Empat nama bakal calon bupati dan wakil bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, yang melamar ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura setempat, masing-masing Haryono Abdul Bari (HAB), H. Slamet Junaidi, dan Aulia Rahman. Sedangkan yang melamar sebagai wakil bupati bernama H Moh Hodai.
Akan tetapi, saat ini tersiar kabar rekomendasi parpol tersebut terindikasi diberikan kepada orang berinisial H, yang tidak pernah mendaftar melalui DPC Hanura setempat. Kabar miring ini langsung disikapi oleh Ketua Fraksi Hanura Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Samsul Arifin.
Menurutnya, DPP Partai Hanura masih belum menyatakan sikap apa pun mengenai bakal calon yang akan diusungnya di pilkada Sampang mendatang. Meskipun begitu, bisa saja rekomendasi partai Hanura diberikan kepada orang lain, karena di Hanura pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati bisa dilakukan secara online.
“Di DPC sifatnya fasilitator. Nama-nama yang akan dibawa ke DPP itu urusan pihak DPD. Tapi dimungkinkan ada kandidat lain yang di luar itu, karena formulir pendaftaran ada di semua pihak, baik DPC, DPD, dan DPP. Bahkan melalui online juga ada. Jadi, yang mendaftar ke online itu sifatnya langsung mendaftarkan ke pusat, sehingga yang tahu persis ada-tidaknya figur yang mendaftar melalui online itu di pusat. Yang online hanya bisa dibuka oleh pihak DPP,” ujarnya, Senin, 18 Desember 2017.
Dia menjelaskan semua nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke DPC Hanura Kabupaten Sampang telah dikirim ke DPD Jatim. “Hanya saja untuk nama-nama yang hendak dikirim ke pihak DPP merupakan hak DPD Jatim” kilahnya. (MUHLIS/RAH)