SUMENEP, koranmadura.com – Target produksi padi musim tanam 2017-2018 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum ada peningkatan dari musim tanam 2016-2018, yaitu sekitar 25 ribu hektare.
Namun, menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahotbun) Sumenep, Bambang Heriyanto, target tersebut masih ada kemungkinan berubah. Ada atau tidaknya perubahan akan ditentukan awal 2018 nanti.
“Nanti, insya Allah awal Januari akan ada rapat koordinasi terkait berapa target produksi padi untuk musim tanam 2017-2018,” kata Bambang, seperti ditulis 18 Desember 2017.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa target produksi padi 2016-2017 terlampaui. Dari target 25 ribu hektare lebih, ternyata produksi padi pada musim tersebut mampu mencapai 27 ribu hektare lebih.
Salah satu faktornya kondisi cuaca yang lebih panjang musim penghujan daripada kemarau. Hal itu dimanfaatkan petani di kabupaten paling timur Pulau Madura menanam padi lebih dari satu kali.
Lahan pertanian padi di Sumenep tersebar di 27 kecamatan, baik kepulauan maupun daratan. Namun ada beberapa kecamatan yang menjadi konsentrasi yaitu daerah beririgasi teknis penuh. Seperti Guluk-Guluk, Ganding, Lenteng, Kota, dan Batuan. FATHOL ALIF/MK