SAMPANG, koranmadura.com – Setelah sehari menghilang dan dilakukan pencarian oleh tim gabungan yang terdiri BPBD, TNI, Polri dan warga sekitar di area Waduk Nepa, jasad Sahruji (43) warga Dusun Jurgen, Desa Masaran, Kecamatan Banyutes, akhirnya ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Joenaidi mengatakan, jasad Sahruji ditemukan oleh keluarga korban beserta warga setempat sekitar pukul 19.30 wib, Jumat malam, 22 Desember 2017.
“Korban ditemukan oleh kelurga dan warga yang masih mencari di lokasi. Karena tim sudah menghentikannya hampir mau adzan maghrib dan berencana diteruskan pagi ini. Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dan tak bernyawa di pinggir Waduk Nepa,” tutur Anang Joenaidi, Sabtu, 23 Desember 2017.
Sementara Kapolsek Banyuates AKP Sulardi mengatakan, korban yang menghilang di Waduk Nepa ditemukan dalam keadaan mengambang dengan posisi berdiri. Korban menggunakan celana dan kaos putih. Ditubuh korban tidak dtemukan tindak kekerasan.
“Murni karena tenggelam bukan karena ada faktor kekerasan. Jasad korban tidak dibawa ke puskesmas, tapi tim medis langsung ke lokasi, dan ditubuhnya tidak ditemukan tindak kekerasan,” tegasnya.
Korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan dikuburkan.
Untuk diketahui, Sahruji pamit memancing kepada keluarganya, Kamis, 21 Desember sekitar pukul 14.30. sekitar pukul 16.00 hingga pukul 17.00 warga masih melihatnya di Waduk Nepa. Sekitar pukul 18.00, keluarga masih bisa menghubungi melalui sambungan telepon. Namun hingga dia tak kunjung pulang. (MUHLIS/MK)