SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, setiap tahun memberangkatkan tenaga transmigran ke luar provinsi. Selain karena minat masyarakat yang cukup tinggi, juga karena sulitnya mendapatkan pekerjaan di daerahnya.
Kepala Disnaker Sumenep Mohammad Fadillah menerangkan, tahun 2017 memberangkatkan sebanyak tujuh orang. “Awalnya kami usulkan sebangak 22 orang, tapi karena hanya mendapatkan kuota tujuh orang, ya tujuh orang itu yang kami berangkatkan,” katanya.
Menurutnya, penentuan kuota tenaga transmigran setiap tahun menyesuaian kuota dari pemerintah pusat. Sementara pihaknya hanya mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jatim sesuai jumlah warga yang mendaftar sebagai tenaga transmigran.
Sedangkan daerah tujuan rata-rata ke daerah Sulawesi, Maluku, dan Gurontalo. “Tujuh orang yang diberangkatkan tahun ini ke daerah Sulawesi,” ungkapnya.
Sementara pekerjaan yang dilakukan, lanjut Fadillah, mereka menjadi pekebun. “Jadi pekebun, terkadang cengkeh, kelapa sawit, dan jagung besar,” tandasnya. (JUNAIDI/MK)