SUMENEP, koranmadura.com – Seiring dengan bertambahnya calon Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) tahun ini, jumlah pendamping PKH di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, juga bertambah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, R. Akh. Aminullah mengatakan, 2018 pendamping PKH di daerahnya bertambah sebanyak 80 orang dari sebelumnya sekitar 170 lebih. Mereka merupakan hasil rekrutan tahun lalu.
“Pendamping PKH tahun ini ada tambahan 80 orang hasil rekrutan 2017. Dengan adanya tambahan itu, kalau sebelumnya hanya ada satu Koorkab (koordinator kabupaten), sekarang ada dua,” ujar pria yang akrab disapa Minul ini, Sabtu, 13 Januari 2018.
Dengan adanya tambahan tersebut, pihaknya mengklaim bahwa jumlah pendamping PKH di kabupaten paling timur Pulau Madura ini sudah bisa dikatakan ideal. Tidak seperti sebelumnya. “InsyaAllah sudah ideal. Asal mereka kometmen dan konsesten dalam melaksanakan tugasnya,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi adanya pendamping PKH merangkap jabatan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep ini berharap kerja sama dari semua pihak. Apabila ada yang mengetahui hal itu segera laporkan kepada Dinsos.
“Nanti akan kami panggil yang bersangkutan untuk diminta agar memilih salah satunya, mana yang lebih disukai. Jadi harus dilepas salah satunya,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/FAIROZI)