GUNUNG KIDUL, koranmadura.com – Seorang balita berinisial WN berusia 2,5 tahun, asal Gunungkidul, ditemukan mengapung di sebuah kubangan air di sebuah lading, Sabtu, 27 Januari 2018 pukul 7.30 wib. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Menurut Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, peristiwa nahas itu bermula ketika ayah WN, Sumardi pergi ke ladang untuk membuat saluran air sekitar pukul 07.30 WIB. Begitu pulang ke rumah, Sumardi tidak mendapati anaknya. Tetapi dia tidak menaruh curiga karena menduga anaknya tersebut sedang bermain di luar rumah. Kecurigaannya baru muncul setelah WN tak kunjung muncul.
“Orangtua korban (Sumardi dan Rida Supadmiati) awalnya mengira (WN) ikut kakaknya mencari dan membakar jagung di pekarangan,” kata Ngadino.
Orangtuanya mencari WN. Beberapa saat, mereka menemukan WN dalam kondisi mengambang di kubangan air berdiameter sekitar dua meter dengan kedalaman sekitar 80 centimeter di timur ladang.
“Waktu ditemukan ini, korban (WN) sudah dalam keadaan lemas. Selanjutnya oleh orangtuanya langsung dibawa ke RSUD Wonosari (Gunungkidul),” katanya.
Namun tiba di RSUD Wonosari, saat dokter memeriksa korban diketahui sudah tiada. “Berdasarkan pemeriksaan tim medis tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selanjutnya, korban dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” ucapnya.
(detik.com/bgs/bgs/rah)