SAMPANG, koranmadura.com – Debit banjir yang melanda Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akibat luar sungai Kalikamoning setelah empat kecamatan di wilayah utara diguyur hujan, semakin besar. Empat kecamatan, kecamatan Omben, Karang Penang, Kedungdung, dan Robatal.
Awalnya setinggi 40 sentimeter. Saat ini telah meninggi hingga 60 sentimeter. Terlihat di sejumlah titik. “Ketinggian banjir saat ini mencapai hingga 60 sentimeter. Sebelumnya hanya 40 sentimeter,” tutur kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Anang Joenaidi, Kamis, 11 Januari 2018.
Anang memprediksi banjir tidak akan meluas. Terpantau hingga saat ini desa terdampak belum terjadi penambahan. “Untuk desa terdampaknya masih tetap tiga desa, Pasean, Panggung, dan Dusun Glisgis Desa Gunung Maddah. Sedangkan untuk kelurahannya, Kelurahan Dalpenang, dengan titik terdalam di Jalan Suhadak, Imam Bonjol, Melati, Panglima, dan Mawar, setinggi 60 sentimeter,” terangnya.
Untuk saat ini, jalur Imam Bonjol yang menghubungkan ke Kecamatan Omben dan Karangpenang lumpuh total, karena tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Untuk menjaga keselamatan, listrik di Jalan Panglima dan Imam Bonjol dipadamkan.
Beberapa fasilitas umum terendam. Juga gedung SDN III di Dusun Glisgis, Desa Gunung Maddah, gedung SMPN 6 di Jalan Imam Bonjol, gedung SMKN l di Jalan Suhadak, SDN Dalpenang I dan II, Pasar Sore di Jalan Suhadak, kantor RRI Sampang dan Tugu Monumen.
Menurutnya, meskipun hingga berita ini ditulis, Sampang masih diguyur hujan, dirinya meyakini genangan air akan segera susut. “Perkiraan Jumat, Besok pagi sudah surut sekitar pukul 04.00 wib pagi hari,” tandasnya. (MUHLIS/RAH)