SUMENEP, koranmadura.com – Setelah 13 hari lamanya tertahan di pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini kondisi keuangan calon penumpang kapal tujuan Masalembu mulai menipis.
“Kami sudah tidak bisa kemana-mana. Istilahnya sudah tidak bisa ke barat atau ke timur, karena kami sudah kehabisan uang,” ujar Moh. Tarip, salah seorang calon penumpang kapal asal Masalembu, Selasa, 30 Januari 2018.
Karena itu, Tarip berharap ada bantuan dari Pemkab Sumenep hingga kapal berangkat. “Tolong disampaikan kepada Dinas Sosial, kami minta uluran tangan. Kalau bisa untuk pembelian tiket nanti dibantu,” tambahnya.
Dia menceritakan kondisi para calon penumpang kapal selama 13 hari tertahan, mereka terpaksa tidur di lantai terminal pelabuhan. Sangat kedinginan. “Mau menginap di hotel sudah tidak memiliki uang,” tutur Tarip.
Sejak beberapa waktu terakhir, aktivitas pelayaran di pelabuhan Kalianget memang lumpuh. Akibat kondisi cuaca di wilayah perairan Sumenep, termasuk di perairan Masalembu, tak kondusif.
“Hingga hari ini semua tujuan (pelayaran) masih off. Menunggu cuaca kembali normal,” ujar Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Welliyanto. (FATHOL ALIF/RAH)