SUMENEP, koranmadura.com – Cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebabkan aktivitas pelayaran kembali tersendat. Bahkan kabar yang diterima koranmadura.com menyebutkan, kapal DBS I tertahan di Kepulauan Sapeken, Senin, 22 Januari 2017.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Kesahbandaran dan Operator Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Ferry Agus Satrio. “Karena cuaca jelek, Mas. Jadi, tidak boleh berangkat dulu,” ujarnya.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini kondisi gelombang di wilayah antara 2,5 sampai 3 meter. Sementara kecepatan angin maksimal 28 knot. Kondisi itu berbahaya untuk aktivitas pelayaran.
Selain DBS I yang posisinya tertahan di Kepulauan Sapeken, menurut Ferry, kapal penumpang lainnya yang tidak beropeasi hari ini ialah Express Bahari CI tujuan Kepulauan Kangean.
Manajer Operasional PT Sumekar Line, Bambang Supriyo menuturkan, mestinya kapal bertolak dari Sapeken ke Pelabuhan Bato Guluk, Kangean, sebelum kembali ke Kalianget, pukul 12.00 WIB. Namun karena kondisi cuaca ekstrem, kapal tak jadi berangkat hingga kondisi kembali normal.
Kemungkinan kapal bisa kembali ke Kalianget masih Rabu mendatang, 24 Januari 2018. “Kemungkinan kami berangkat Rabu pagi dari Sapeken ke Kangean langsung ke Kalianget,” tuturnya. (FATHOL ALIF/RAH)