SUKABUMI, koranmadura.com – AQA (16), santri salah satu pondok pesantren di Tarogong Kaler, Garut mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi – Sukaraja, sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (27/1/2018). Kendaraan Toyota Avanza yang dikemudikannya terguling. Beruntung ia hanya mengalami luka ringan.
Informasi dihimpun peristiwa itu bermula saat korban yang mengemudikan Toyota Avanza bernomor polisi B 1931 SQP melajur dari arah Cianjur/Sukaraja menuju Sukabumi.
Saat melintasi jalan lurus di lokasi kejadian sebuah motor keluar dari dalam gang dan membuat korban mengerem mendadak.
“Dia kaget melihat motor, karena kecepatannya tinggi mobilnya dia hilang kendali sempat nabrak trotoar, marka jalan lalu terguling ke samping,” kata Agus Wisman (32) warga di lokasi kejadian.
Warga kemudian mengevakuasi korban dari dalam kendaraannya setelah itu warga ramai-ramai membalikan kendaraan korban yang sebelumnya terguling, Agus sempat melihat korban mengeluarkan darah. “Hidungnya berdarah, dia diselamatkan air bag kalau enggak ada itu pasti kepalanya kebentur setir,” lanjutnya.
Polisi kemudian mendatangi lokasi. Selain marka jalan sebuah tiang penunjuk arah dievakuasi polisi karena menghalangi jalan.
“Korban santri salah satu pondok pesantren di Garut warga Sukabumi. Dia dalam perjalanan nengok kakeknya yang sakit. Dugaan sementara dia mengantuk kemudian kehilangan kendali saat menginjak rem, kecelakaan tunggal,” kata Aiptu Hadi Mulyanto, Kasubnit 1 Unit Lakalantas Polres Sukabumi Kota.
Korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH, sementara kendaraannya diamankan di Kantor Unit Lakalantas. “Kita masih memintai keterangan saksi-saksi. Korban sudah kita bawa ke rumah sakit, mobilnya kita amankan ke kantor Lakalantas,” jelasnya.
Sumber: detik.com