SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sukaris menyampaikan, ada tawaran dari pihak Bulog untuk melakukan operasi pasar. Namun, menurut dia, tawaran tersebut belum waktunya dilakukan.
Sukaris mengatakan, operasi pasar di kabupaten paling timur Pulau Madura belum saatnya dilakukan karena harga beras masih stabil. Pihaknya mengklaim tidak ada kenaikan harga cukup signifikan.
“Memang ada tawaran dari Bulog untuk melakukan operasi pasar. Tapi karena harga di Sumenep masih stabil, jadi belum waktunya operasi pasar,” kata Sukaris.
Dia menuturkan, di beberapa daerah selama beberapa waktu terakhir memang telah terjadi gejolak harga beras. Namun hal itu tidak terjadi di empat kabupaten di Madura.
Berdasarkan hasil pantauan pihaknya per Selasa, 2 Januari 2017, harga beras di pasaran ialah Rp 11 ribu untuk beras kualitas medium; Rp 12.500 kualitas premium; dan Rp 10.300 kualitas rendah.
Selain harga beras masih normal, sambungnya, stok beras di Madura, termasuk di Sumenep juga aman hingga sekarang. “Stok beras masih aman,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)