BANYUWANGI, koranmadura.com – Calon wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak cari dukungan dengan cara blusukan di Banyuwangi. Emil masuk ke kawasan Alam Indah Lestari (AIL), Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu, 27 Januari 2018.
Pasangan cagub Khofifah Indar Parawansa ini mengenakan setelan kemeja biru dan kopiah hitam. Tanpa pengawalan ketat, suami Arumi Bachsin itu melenggang didampingi Ketua DPC Partai Demokrat, Michael Edy Haryanto.
Kedatangan Emil disambut 700-an relawan pemenangannya di Banyuwangi. Emil sebenarnya sudah tiga kali blusukan di Banyuwangi. Kali ini dijadwalkan memberikan pembekalan selama 2 hari bagi relawan pendukungnya. Salah satunya mengenai pembekalan konsep tentang kesungguhan demokrasi yang berhati nurani.
“Ini bentuk komitmen kami memenuhi harapan dari yayasan, relawan dari elemen kiai-santri. Benar-benar bentuk kesungguhan mandiri dan berdikari dari akar rumput. Pembekalan yang diberikan seputar konsep holistik tentang kesungguhan demokrasi dari hati nurani dan berjuang bersama,” kata Emil, Sabtu, 27 Januari 2018.
Menurut Emil, potensi dukungan suara di Banyuwangi cukup besar, terutama pemilih dari generasi milenial. Bahkan untuk merebut hati pemilih generasi ‘zaman now’ di ujung timur Pulau Jawa itu, Emil mengaku telah menjadwalkan blusukan di Banyuwangi, ditemani Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Dalam waktu dekat, akan blusukan dengan AHY. Generasi milenial tersebar cukup merata dan Banyuwangi ini, luar biasa,” terangnya.
Michael Edy Haryanto mengatakan para relawan pemenangan Khofifah dan Emil di Banyuwangi wajib memenangkan pasangan cagub-cawagub Khofifah dan Emil Dardak. Michael berani menargetkan Khofifah dan Emil bisa meraup 60 persen suara di Banyuwangi, dengan komposisi suara didominasi pemilih usia generasi milenial.
“Para relawan inilah yang menjadi ujung tombak pengenalan visi Khofifah dan Emil. Target suara 60 persen. Untuk generasi milenial 40 persenan justru itu kita tarik sebanyak-banyaknya ke lapangan,” ucapnya. (detik.com/fat/jor/rah)