KEDIRI, koranmadura.com – Identitas mayat pria dalam kondisi terbakar ditemukan di kebun tebu, Kediri, terungkap. Mayat tersebut dikenali setelah keluarga mendatangi RS Bhayangkara Kota Kediri.
Korban diketahui bernama Acmat Wahyu Sobirin (25), warga Desa Mondo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Keseharian Achmat bekerja sebagai penjaga rental game Juventus Play Station di Desa Jimbun, Kecamatan Kandat.
Kakak kandung korban Bibah (35) membenarkan jika korban adiknya. “Saya keluarganya pak, saya kakaknya,” kata Bibah di ruang otopsi RS Bhayangkara Kota Kediri, Kamis (25/1/2018) dini hari.
Bibah beserta sejumlah pria tampak sedih dan histeris setelah keluar dari ruang otopsi RS Bhayangkara Kota Kediri. Kendati telah mengakui korban merupakan keluarganya, namun masih harus menunggu hasil autopsi petugas medis terlebih dulu.
Seorang warga, Iskandar (50) mengira korban adalah pemabuk dan tertidur di lahan tebu. Namun saat didekati rupanya mayat yang terbakar.
“Awalnya warga mengira itu orang mabuk yang tertidur di lahan tebu, saat didekati ternyata mayat dengan kondisi luka bakar dan lebam,” jelas Iskandar.
Sementara Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono, membenarkan adanya sejumlah luka di bagian wajah, perut dan bagian lain di tubuhnya.
“Ada sejumlah luka bekas pukulan benda tumpul dan bekas luka bakar di tubuh korban, namun lebih jelasnya tetap menunggu hasil autopsi,” jalas Hanif.
Sesosok mayat pria ditemukan warga di tengah kebun tebu di Desa/Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terbakar dan memakai kaos abu-abu berkerah kuning, tidak memakai celana atau telanjang dengan kondisi kaos serta tubuh bekas luka bakar di perut, wajah, dan sebagian besar tubuhnya.
Ciri ciri mayat tinggi badan sekitar 160 cm, rambut pendek dan berkulit sawo matang. Mayat ditemukan warga bernama Karni sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (24/1/2018) di kebun tebu milik Hj. Masamah di Dusun/Desa/Kecamatan Kandat.
Sumber: detik.com