PAMEKASAN, koranmadura.com – Laskar Pembela Islam (LPI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sukses mengobrak-abrik tempat prostitusi di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan, Jumat, 19 Januari 2018.
Menurut Panglima LPI Pamekasan, Abd. Aziz, LPI terpaksa melakukan sweeping karena pemerintah tidak tegas terhadap aktivitas prostitusi di kota Gerbang Salam. “Selama ini pemerintah tidak merespons desakan kami yang menuntut menutup tampat prostitusi dan hiburan di Pamekasan,” katanya, Sabtu, 20 Januari 2018.
Atas alasan itu, kata dia, LPI Pamekasan berinisiatif melakukan sweeping guna menangkap PSK untuk diserahkan kepada pemerintah sebagai bukti bahwa di Pamekasan terdapat praktik prostitusi.
Aksi sweeping itu berhasil mengungkap dua PSK sedang telanjang bersama pasangannya. Kemudian mereka langsung dibawa ke Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, untuk diserahkan ke pihak berwenang.
“Kami hanya ingin memberikan bukti kepada pemerintah bahwa kota Pamekasan itu ada praktik prostitusi. Inilah kondisi Pamekasan yang dibilang Gerbang Salam (Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami), ujarnya. (RIDWAN/MK)