JAKARTA, koranmadura.com – Dua penembang dangdut yang sedang naik daun, Via Vallen dan Nella Kharisma, dikontrak Cagub Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk menyanyikan jingle kampanye. Kontrak ini membuat profesionalisme kedua artis dangdut koplo itu beresiko dipersoalkan banyak orang.
Permasalahan ini tampaknya telah disadari sejak awal, sehingga saat jumpa pers bersama Gus Ipul di Surabaya, Nella mengatakan dirinya belum tentu jadi juru kampanye tim Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno. Meskpun melantunkan jingle kampanye pasangan Ipu-Puti, Nella mengaku akan tetap profesional sebagai artis.
“Alasan profesional kerja saja. Soalnya, ini kan politik, Mas. Jadi netral saja, profesional saja,” kata pelantun Jaran Goyang itu, Senin, 22 Januari 2018.
Soal profesionalisme juga disampaikan oleh Via Vallen. Pelantun lagu Sayang itu tak mau membeberkan soal pilihannya di Pilgub Jatim, meski menyanyi untuk tim Gus Ipul-Puti Guntur.
“Saya profesional saja. Soal pilihan, hanya saya dan Allah yang tahu,” kata pemilik senyum centil ini.
Namun beda halnya dengan Nella, Via justru lebih buka-bukaan soal sosok Gus Ipul. “Karena orangnya berwibawa, grapyak (ramah) dan njawani banget,” kata Via Vallen sambil tersenyum.
Gus Ipul angkat bicara soal kontraknya dengan Via Vallen. “Ini kebetulan ada kerja sama dengan Mbak Via Vallen, cukup singkat. Kebetulan ayahnya juga enak diajak ngobrol bareng,” kata Gus Ipul dalam konferensi pers dengan Via Vallen. (detik.com/nkn/knv/rah)