PAMEKASAN, koranmadura.com – Kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, selama 2018 sebanyak 46.030 ton. Lebih banyak dibandingkan jatah 2017 yang berjumlah 41.303 ton.
Berdasarkan SK Dinas Tanaman Pangan Hotikultura dan Perkebunan Pamekasan, kuota pupuk jenis Urea sebanyak 26.706 ton, SP-36 sebanyak 5.729 ton, ZA 6.992 ton, NPK 4.707 ton, dan organik 1.896 ton. Sedangkan pada 2017 kuota pupuk jenis Urea sebanyak 22.829 ton, SP-36 5.335 ton, ZA 6.738 ton, NPK 3.809 ton, dan Organik 2.592 ton.
“Kuota pupuk bersubsidi untuk stok selama 2018 meningkat dari tahun 2017 lalu, karena ada beberapa jenis pupuk yang jatahnya bertambah, tapi ada sebagian jenis juga ada yang berkurang dari tahun lalu,” kata Kapala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) dan Perekonomian Setkab Pamekasan Prama Jaya.
Kuota pupuk yang bertambah itu jenis Urea, ZA, dan NPK. Sementara jatah pupuk bersubsidi yang berkurang dari tahun sebelumnya yaitu jenis SP-36 dan organik.
“Perubahan naik dan turunnya kuota jenis pupuk itu disesuaikan dengan kebutuhan petani, karena pengajuan kuota itu berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” ucapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)