PAMEKASAN, koranmadura.com – Bakal calon Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholilurrahman mengaku kerap menerima keluhan dari pengrajin batik setempat.
Keluhan yang disampaikan para pengrajin berkenaan dengan harga batik yang selalu mengalami penurunan sejak 4 tahun terakhir.
“Saya pribadi sangat prihatin terhadap gliat batik di Pamekasan. Pengrajin sudah tidak lagi mendapatkan keuntungan,” kata Kholilurrahman, Jumat, 18 Januari 2018.
Selain harga, pengrajin juga mengeluh tidak lagi mendapatkan tempat pasar yang bisa mendorong terhadap ekonomi kerakyatan selama ini.
“Kami upayakan agar nanti nama batik tradisional khas Pamekasan bisa kembali harum, karena bagaimanapun ekonomi kerakyatan perlu jadi perhatian bersama,” ungkapya. (RIDWAN/MK)