SUMENEP, koranmadura.com – Program pemerintah melakukan konversi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ke gas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum berjalan.
Hal itu diakui oleh Kepala Subbag Pembinaan Usaha Daerah Bagian Perekonomian Setkab Sumenep, Suhermanto. “Beberapa kabupaten/kota, seperti Tuban dan Probolinggo, untuk nelayan kecilnya sudah mulai beralih ke gas,” ujarnya, Kamis, 4 Januari 2018.
Menurutnya, konversi BBM nelayan ke gas memang lumayan sulit karena nelayan itu ada skala kecil dan ada skala besar. Selain itu, mesin yang dipakai nelayan juga tidak sama antara satu nelayan dengan nelayan lainnya, sehingga perlu pendataan lebih dulu sebelum konversi betul-betul dilakukan.
Dia mengungkapkan, khusus nelayan-nelayan yang menggunakan perahu besar, pemerintah masih melakukan penggodokan. Nanti mereka akan diberi alatnya, semacam karborator yang mengubah dari BBM ke gas.
“Tapi itu butuh waktu karena jenis mesin yang digunakan nelayan berbeda-beda. Butuh penyesuaian. Kalau langsung diberikan, khawatir tidak sesuai,” kilahnya. (FATHOL ALIF/RAH)