SUMENEP, koranmadura.com – Kondisi lapangan stadion A. Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang cenderung becek pasca diguyur hujan menjadi salah satu kendala latihan tim Madura FC, salah satu peserta Liga 2 Indonesia. Hal tersebut disampaikan pelatih Madura FC, Salahuddin.
“Salah satu kendala yang kami hadapi saat menjalani latihan sejauh ini ialah kondisi lapangan yang becek,” ungkap pelatih asal Palembang itu, Sabtu 27 Januari 2018.
Menurut dia, dengan kondisi lapangan yang becek ketika baru diguyur hujan, latihan sulit dilakukan. Terutama ketika berlatih taktik. “Susah untuk menjalankan latihan taktik,” tambahnya.
Seperti diketahui, sejauh ini latihan yang dilakukan tim berjuluk Laskar Jokotole ini memang masih fokus kepada fisik para pemain. Sebab kondisi fisik mereka belum seperti diinginkan. Namun bukan berarti, latihan fisik tidak pernah dilakukan.
Menurut Salahuddin, dalam waktu dekat latihan Madura FC akan lebih fokus kepada taktik. “Makanya, ke depan kami harus mencari lapangan alternatif. Supaya latihan bisa berjalan maksimal,” ujarnya, lebih lanjut.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemkab Sumenep menyatakan bahwa tahun ini belum ada anggaran untuk mengembangkan atau merenovasi stadion A. Yani. “Sementara belum ada (anggaran),” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, beberapa waktu lalu. (FATHOL ALIF/FAIROZI)