SUMENEP, koranmadura.com – Lebih dari separuh jumlah keseluruhan nelayan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga sekarang belum memiliki kartu asuransi nelayan.
Sesuai data di Dinas Perikanan Sumenep, jumlah nelayan di kabupaten paling timur Pulau Madura ini sekitar 41 ribu. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 14 ribu nelayan mengantongi kartu asuransi.
Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Arief Rusydi menyampaikan, program asuransi nelayan baru dimulai pada 2016 lalu. “Itu merupakan kerja sama pemerintah kabupaten dan pusat,” katanya, Kamis 25 Januari 2018.
Di tahun pertama, menurut dia, Sumenep mendapat jatah 10 ribu kartu asuransi. Dari jatah tersebut, sambungnya, saat itu hanya mampu terealisasi sekitar delapan ribu.
Tahun kedua atau 2017 kemarin, awalnya kabupaten paling timur Pulau Madura ini hanya mendapat jatah lima ribu nelayan sama dengan kabupaten-kabupaten lain. Namun, karena di kabupaten lain banyak tidak memenuhi target, realisasi kartu nelayan di Sumenep bisa mencapai 6 ribu 8 ratus.
“Jadi nelayan di Sumenep saat ini yang sudah memiliki kartu asuransi nelayan sekitar 14 ribu lebih. Beberapa bahkan sudah ada yang memanfaatkannya,” tambah mantan Kepala Dinas Peternakan Sumenep itu. (FATHOL ALIF/FAIROZI)