PAMEKASAN, koranmadura.com – Ribuan massa dari Laskar Pembela Islam (LPI) se-Madura, Jawa Timur, menggelar zikir di depan Pendopo Ronggo Sukowati Pamekasan, Senin, 22 Januari 2018.
Sebagian dari mereka membawa bendera LPI dan sejumlah tulisan berisi kritikan terhadap pemerintah setempat yang terkesan membiarkan tempat prostitusi. Salah tulisan itu ‘Pamekasan Kota Santri, Bukan Kota Prostitus. Tolong Ditindaklanjuti sebelum Kami Mengeksekusi”.
Selain itu, ada lagi tulisan lain. Bunyinya ’Bebaskan Kota Gerbang Salam dari Kemungkaran, prostitusi dan Miras’. Kedua banner berisi kritikan itu terus dibentangkan hingga acara zikir yang dihadiri puluhan ulama Pamekasan itu usai.
Kritikan itu diarahkan kepada Bupati dan polisi Pamekasan. (RIDWAN/RAH)