WONOSOBO, koranmadura.com – Seorang pelajar Mts Maarif Ngalian, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo, Ahmad Eko Prasetyo (15) meninggal dunia, Selasa, 30 Januari 2018. Diduga setelah dikeroyok sejumlah pelajar di Jembatan Kepodang Dusun Lumiring, Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang.
Berdasarkan informasi terpercaya di TKP, Ahmad Eko Prasetyo mengendarai sepeda motor bersama kedua rekannya. Kedua rekannya itu berboncengan, sedangkan Ahmad Eko Prasetyo mengendarai motor seorang diri, pulang dari sekolah.
Setiba di Jembatan Kepodang itu dihadang oleh sejumlah pelajar lain. Sepeda yang dikendarai kedua rekan Ahmad Eko Prasetyo yang berjalan lebih dulu dibiarkan lewat. Giliran sepeda Ahmad Eko Prasetyo hendak lewat, mereka menghadangnya dan langsung mengeroyoknya.
Melihat Ahmad Eko Prasetyo tergeletak, kata sumber tadi, kedua temannya putar balik seraya berteriak minta tolong pada warga sekitar. Merasa tidak aman, pengeroyok cepat kabur meninggalkan TKP.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras membenarkan peristiwa tersebut. “Saat ini, kami sudah mengamankan 5 saksi pelajar untuk mengembangkan dari kasus tersebut,” ujarnya. (detik.com/sip/sip/rah)